18 Tahun Bekerja , Karyawan Mendadak Diberhentikan .

author photo
Teks foto,
Herlina Sidabutar (tengah) didampingi SBSI Solidaritas Siantar.
SIANTAR|| Moltoday.com  ~ Ketua SBSI Solidaritas Siantar angkat bicara dalam.hal diberhentikannya karyawan yang sdh 18 tahun mengabdi di Siantar Hotel.

Herlina Sidabutar (41) karyawan Siantar Hotel yang  sudah bekerja  selama  18 tahun dirumahkan mulai  tanggal 08 Oktober  sampai  07 January  oleh  managemen perusahaan tempatnya bekerja. Hal  ini  disampaikan  kepada  wartawan Moltoday.com , Selasa (16/10/2018) sekitar 15:30 WIB



Herlina tidak terima dirumahkan dengan tindakan semena-mena perusahaan. Selama 18 tahun bekerja  di perusahaan Siantar Hotel tidak pernah melakukan kesalahaan.
"Mereka menjawab bahwa Siantar Hotel lagi Vailid, managemen sudah sepakat  untuk  merumahkan sebahagian karyawaan", ucap Herlina menirukan ucapan managemen Hotel saat dipertanyakan Herlina.

Di tambah lagi perusahanan melakukan ini  tanpa  ada  pemberitahuan  kepada  karyawaan jauh hari  sebelumnya. Sampai sekarang pihak Siantar Hotel belum memberikan gaji karyawaan untuk  bulan September beserta  insentif, keluh Herlina kepada awak media ini.

"Saya  berharap pihak pimpinan Siantar Hotel supaya  memberikan gaji kami  beserta  insentif. Secara  pribadi saya  tidak  mau  dirumahkan. Lebih baik  saya di PHK secara  hormat, agar pesangon yang  menjadi hak saya dicairkan sesuai aturan yang  berlaku", pungkas herlina lanjut.

Ketua SBSI Solidaritas Pematang Siantar selaku  penerima kuasa dari Herlina Sidabutar untuk  mengurus persoalan yang dialami karyawaan Siantar Hotel angkat bicara , "Saya beserta tim sangat  optimis untuk menyelesaikan masalah klien  kita", ucapnya.

"Apabila pihak Siantar Hotel tidak bisa mengabulkan permintaan sesuai keinginan klien kita, Ramlan  Sinaga berjanji akan memperjuangkan hak buruh, bila perlu kita akan demo ke perusahaan tersebut", tegas  Ramlan 

Ketika  dikonfirmasi pihak Siantar Hotel terkait  karyawaan yang dirumahkan, melalui HRD Robbi Aruan, "Semua  sudah  keputusan  management", 

"Soalnya Siantar Hotel lagi vailid, tamu pengunjung lagi sepi akibat persaingan Hotel di Siantar lagi meningkat", ujar Robi.**(RLR)

Berita Terkait

Komentar Anda