Lima Fakta Kecelakaan Maut Yang Dialami Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar

author photo
Teks fotoMobil dinas Land Cruiser bernomor polisi AG 908 RS yang ringsek akibat Kecelakaan, Jumat (27/9).
Dok foto : Kompas.com

SURABAYA  
~ Dilansir dari berita sebelumnya, Mobil Dinas Kapolres Tulungagung Mengalami Kecelakaan Maut   mobil dinas Land Cruiser bernomor polisi AG 908 RS itu ringsek, Kamis (27/9) sekira 23.30 WIB.
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com menjelaskan, ada 5 fakta penting seputar kecelakaan maut yang dialami Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar,

1 Istri dan Ajudan Meninggal di tempat
Teks foto,Anggi Rahayu (37), istri dari Kapolres Tulungagung, meninggal dunia dalam kecelakaan maut,
Dok foto : Kompas.com
Anggi Rahayu (37), istri dari Kapolres Tulungagung, meninggal dunia dalam kecelakaan maut ini. Selain itu, ajudan bernama Bripda Lutfi juga tewas.
Kedua jenazah sempat dibawa ke RS Bhayangkara namun nyawa mereka tidak tertolong. Jenazah keduanya yang dibawa dalam peti putih lalu dishalatkan di Masjid Arif Nurul Huda Polda Jatim, Jumat (28/9/2018), sekitar pukul 09.00 WIB. 
2. Lokasi kecelakaan
Teks foto,
Kecelakaan persisnya terjadi di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Km 716 +800 Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Dok foto : Kompas.com

Kecelakaan persisnya terjadi di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Km 716 +800 Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Mobil Land Cruiser yang membawa empat orang, termasuk Kapolres dan istri, ringsek akibat kecelakaan maut ini. 

Pada Jumat (28/9/2018), polisi melakukan olah tempat kejadian di lokasi kecelakaan. Polisi menggunakan drone.

"Kami melakukan olah TKP kecelakaan ini menggunakan kamera drone. Drone untuk memperjelas alurnya, kalau dari atas secara teknis memudahkan kami melihat titik awal sampai titik akhir kecelakaan," kata Kasat Lantas Polresta Mojokerto AKP Edwin Nathanael, Jumat.

3. Dugaan penyebab kecelakaan

Polres Mojokerto Kota telah meminta keterangan dari Bripda Tomi, sopir dari mobil dinas Kapolres Tulungagung. Menurut Edwin, Bripda Tomi mengaku mengantuk dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraan. 

"Tadi kami sempat memintai keterangan sopir. Dia mengaku mengantuk. Dugaan sementara kecelakaan terjadi lantaran sopir mengantuk," ungkap Edwin, Jumat (28/9/2018).

4. Kapolres Tulungagung jalani operasi
Teks fotoKapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan bahwa pada saat ini Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar mengalami luka berat dan menjalani perawatan di rumah sakit.

"Mohon doanya, Kapolres Tulungagung menjalani operasi," ungkapnya, Jumat.
Barung juga menyampaikan dukacita mendalam atas kecelakaan yang menimpa Kapolres Tulungagung beserta istrinya.
"Musibah kecelakaan ini dua orang meninggal dunia, ibu bhayangkari yaitu istri Kapolres Tulungagung beserta ajudan," ujarnya.

5. Kronologi masih simpang siur 

Pada Jumat (28/9/2018), polisi melakukan olah tempat kejadian di lokasi kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto.

"Kami melakukan olah TKP kecelakaan ini menggunakan kamera drone. Drone untuk memperjelas alurnya, kalau dari atas secara teknis memudahkan kami melihat titik awal sampai titik akhir kecelakaan," kata Edwin.

Dia sempat menuturkan bahwa kecelakaan ini adalah kecelakaan tunggal. Mobil dinas Kapolres Tulungagung menabrak pagar pembatas jalan. Sementara itu, salah satu petugas tol yang menjadi saksi mata menyebutkan bahwa mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak truk yang ada di depannya.**(KDC - Red)

Sumber Kompas.com
Editing by Redaksi Moltoday.com

Berita Terkait

Komentar Anda