Seratus Napi Kabur Usai Membakar Rutan Kelas II Donggala

author photo
Teks foto
Tampak api membungbung melalap Rutan Kelas IIB Donggala, Sabtu (29/9)

SULTENG   
~Gempa yang mengguncang Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada Jum'at (28/9) lalu yang menelan ratusan korban jiwa dan bangunan bangunan.

Duka yang mendalam dirasakan rakyat Indonesia, khusus nya keluarga dan sanak saudara yang dilanda musibah.

Di Rutan Donggala, para tahanan membakar seisi lapas disebabkan tidak disetujuinya tuntutan para tahanan meminta dibebaskan agar bisa bertemu dengan anggota keluarga mereka yang menjadi korban gempa besar yang terjadi di kota itu.

Ada ratusan warga binaan di Rutan kelas II menuntut dibebaskan untuk bertemu dengan keluarga mereka yang menjadi korban gempa.
Dilansir dari Kompas.com, kericuhan terjadi di Rutan kelas IIB Donggala dan Ada 100 narapidana dan tahanan diperkirakan kabur, diucapkan Kepala Rutan kelas IIB Donggala Saifuddin kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Sabtu (29/9/2018) malam.

Sebelum kejadian, ada 342 orang narapidana yang mendekam di rutan yang sebenarnya hanya bisa menampung 116 orang itu.

Kobaran api terus makin melalap seisi lapas, karena hanya 1 (satu) unit damkar yang turun ke lokasi, sehingga sulit memadamkan api.
Diperkirakan ada seratusan anggota Brimob Polda Sulawesi Barat yang dikerahkan untuk mengamankan situasi.**(kdc-red)

Sumber Kompas.com
Editing by Redaksi Moltoday.com

Berita Terkait

Komentar Anda