“Untuk menggapai target tersebut maka perlu memperkuat peran dinas PMD Provinsi dan kabupaten dalam membina dan mengawal pelaksanaan program Pamsimas dalam rangka pencapaian KPI komponen satu,” ujarnya saat memberikan sambutan. Jumat, (28/09).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Maluku, R. Ambon mengatakan, untuk memperkuat partisipasi masyarakat, maka perlu pengoptimalan agenda program penguatan kapasitas kelembangaan di tingkat provinsi, kabupaten dan desa.
Sementara itu, Kepala Balai Latihan Masyarakat Ambon, Aria Bantar Dinarwan menceritakan bahwa, peningkatan akses penduduk penduduk perdesaan dan pinggiran kota terhadap fasilitas air minum dan sanitasi ini cukup dinilai baik untuk mencapai target akses universal air minum dan sanitasi tahun 2019.
Sejalan dengan pencapaian program pemerintah pusat, Ismail selaku kepala Seksi Pemerintah Negeri Mamala menyatakan, keberadaan Pamsimas sangat membantu warga desa.
“Untuk saat ini sumber air di desa kami yang masih bisa digunakan ada 2 sumber, tapi jika musim hujan berlangsung, maka salah satu sumber airnya keruh kena longsor,” terangnya saat agenda kegiatan kunjungan lapangan di kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah.**(arianto)