Lahir dari keluarga yang susah, ayahnya seorang pemilik becak yang disewakan kepada tetangga, dan bertahan hidup dengan serba kekurangan.
Sebagai anak Dato Sri Tahir (terlahir Ang Tjoen Ming), lahir di Surabaya, 26 Maret 1952 berkeinginan kuat bangkit dari kehidupan yang serba kekurangan. Tetapi berkat kegigihan dan kemampuannya, bisnis yang dijalankannya semakin gemilang. Dan hingga sekarang Dato Sri Tahir tergolong orang terkaya peringkat 8 di Indonesia.
3 fakta menarik mengenai Dato Sri Tahir mantan anak tukang becak.
1. Pendiri Mayapada Group
Tahun 1986, Dato Sri Tahir berhasil mendirikian Mayapada Group, dalam bisnis barunya itu ia juga berhasil merambah ke berbagai bidang, seperti dealer mobil, perbankan, hingga kesehatan. Selain itu, ia juga menjadi CEO dari beberapa usaha, seperti PT Zurich Topas Life (Zurich Insurance Group), Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia, Duty Free Shoppers Indonesia, Mall Bali Galeria, PT Topas Multi Finance, Bank Mayapada, Bali Regent Hotel, dan Tahir Foundation.
2. Masuk Forbes tahun 2017
Pada 2017, Forbes merilis 10 orang terkaya di Indonesia dan Dato Sri Tahir masuk dalam jajaran tersebut. Tahir dinobatkan oleh majalah ekonomi tersebut sebagai orang terkaya nomor ke-8 dengan kekayaan sebesar USD 3,5 miliar.
3. Teman Baik Bill Gates
Sebagai pengusaha pendiri Mayapada, Tahir bisa dibilang orang yang cukup dekat dengan Bill Gates. Dia pernah membawa orang terkaya di dunia itu datang ke Indonesia untuk misi kemanusiaan dengan membuat program kesehatan. Hingga kini, program kesehatan tersebut masih berjalan.