Camat Lotu yang tidak bisa menjamin keselamatan kami sebagai Aparatur Desa, apakah hal ini kami laporkan kepada Gubernur atau Presiden karena tidak adanya jaminan Aparatur Pemerintah di Kecamatan Lotu Kabupaten Nias Utara, "ungkap Aroni
Tambahnya, " Saya menduga ada sesuatu yang bersifat koorproaktif antara pelaku dan pihak Kecamatan Lotu yang segaja mengorbankan saya sebagai sasaran empuk, tetapi mumpung saya punya iman yang kuat dan hati yang tabah sehingga saya pasrah saja Kepada Tuhan menyelesaikanya,
"Saya juga menduga adanya Pengelolaan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) pada tahun-tahun sebelumnya artinya Pihak Kecamatan dan Desa ada kerjasama yang terselubung bersama-sama diduga mengelapkan Dana Desa di Desa Baho, sehinga menjadi bumerang mereka ketika saya menjadi Kepala Desa karena di pilih rakyat dan menerapkan ketransparan ditengah-tengah warga masyarakat Baho, kata Kades Baho.
Kemudian, Kades baho menghimbau," mohon kapada Masyarakat Desa Baho bersabar dan tenang kita akan menyelesaikan badai ini sesuai dengan tahapan dan peraturan yang berlaku di Negara ini Republik Indonesia. Ucap Aroni Harefa Menghimbau warganya.**(Yason Gea)
Home
» Daerah
» Pemkab Nias
Berita Terkait
BERLANGGANAN NEWSLETTER
Komentar Anda