Diduga Kutipan 13,5 jt / Desa Untuk Monograf Kec.Gunung Malela Simalungun

author photo


SIMALUNGUN -- Banyak hal yang patut di duga penyelewengan dan atau mark-up dalam hal pengadaan papan monograf.

Seperti pengakuan pak Suroso  pangulu Bandar Siantar, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.

Dalam rekaman video berdurasi +/- 5 menit itu, Suroso menjelaskan bahwa datang kerumah saya kawan saya sesama pangulu di kecamatan Gunung Malela untuk ambil kutipan uang monograf. Saya suruh istri saya ambil uang, dan uang itu saya serahkan sejumlah Rp.13,5 jt.

Menurut temen saya itu semua pangulu di Kecamatan Gunung Malela dikutip untuk pengadaan monograf dan kawan saya bilang kutipan dia akan diserahkan kepada SB orang senior, orang partai katanya.

Temuan video itu saat ini masih dipegang oleh komndan investigasi Topan Ri Sumut Simon Nainggolan. Menurut beliau temuan ini akan mereka tindak lanjuti ke ranah hukum. Kerena hal ini sudah merupakan mark-up harga dan patut di duga interfensi oknum pengurus partai terhadap pelaksanaan dana desa di kabupaten Simalungun. Kita baru menemukan satu Kecamatan, tapi menurut info yang beredar ada kutipan di 4 kecamatan di Kabupaten Simalungun.

Selanjutnya dengan bukti yang dimiliki, team Topan Ri Sumut telah coba konfirmasi dengan pangulu Bandar Siantar saudara Suroso. Tetapi telepon seluler beliau selalu di pakai anaknya. Dan bila ke kantor pangulu juga beliau tidak pernah dapat ditemui.

"Oleh karena itu, kami segera lapor dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan oknum pengurus partai pada saat itu, kepada unit Tipikor Pollda Sumut dan atau KPK Ri, "ungkap Simon Nainggolan kepada awak media.***(SNN-Tim)

Berita Terkait

Komentar Anda