LANGKAT,SUMUT -- Bupati Langkat Bapak H. Ngogesa Sitepu, SH., secara langsung menghadiri acara peringatan Brandan Bumi Hangus (BBH) ke-71, diLapangan Bola Kaki Petrolia Pertamina Pangkalan Brandan, Kab. Langkat.
Turut hadir pada acara tersebut Bupati Langkat terpilih Bapak Terbit Rencana, PA, SE., Sekda Kab Langkat Bapak dr. H. Indra Salahuddin, M. Kes, MM., Ketua DPRD Langkat Bapak Surialam, SE., tokoh masayarakat Bapak H. Syamsul Arifin, SE., Gebernur Sumut diwakili Kadis Sosial Provsu. Bapak Drs. H. Rajal, Unsur Forkopimda Langkat, Para komandan satuan TNI/Polri, Camat se Kab. Langkat, ketua dan pengurus TP PKK Kab. Langkat, Manager area PT. Pertamina (Persero) RU II Cabang Dumai, keluarga besar legiun veteran RI dan angkatan 45, ketua KNPI beserta seluruh OKP dan Ormas Langkat, tokoh masyarakat/agama/pemuda Langkat, para pelajar dan masyarakat Pangkalan Brandan.
Pada hari H peringatan BBH ini, diramaikan oleh karnaval tingkat SD, SLTP dan SLTA yang diikuti oleh 110 grup dengan jumlah peserta lebih kurang 5000 orang, serta pemberian santunan dan cendramata kepada 100 veteran pejuang dan penyerahan cendramata kepada tokoh dan keluarga yang memprakasai terwujudnya peringatan BBH ini.
Dalam arahan dan bimbingannya Bupati Langkat mengatakan, peringatan peristiwa BBH ini, sebagai salah satu bentuk wujud kecintaan dan rasa hormat, atas semangat nasionalisme para pejuang, yang telah menegakan marwah bangsa yang anti penjajah. Kini telah menjadi tugas kita bersama untuk melanjutkan cita-cita perjuangan para pendahulu kita, dengan mengisi pembangunan negeri ini, sesuai tugas dan tangungjawab serta peran dan fungsi masing-masing. Hal ini sejalan dengan tema hari ini, bahwa BBH merupakan inspirasi dan semangat kita, untuk selalu mendahulukan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.
Dikisahkan Bupati Langkat, masyarakat Langkat harus bangga, sebab sumur minyak di Pangkalan Brandan adalah wilayah pertama ditemukannnya minyak komersial di Indonesia dan nomor dua dari penemuan sumur minyak komersial di dunia, yang masa penemuanya berjarak 26 tahun, dari negara bagian Pennsylvania, yang diprakarsai Edwin L. Drake dan William Smith dari Seneca Oil Company, pada 27 Agustus 1859 di Titusville. Lokasi persis penemuannya di Desa Telaga Said, Kec. Sei Lepan, Kab. Langkat, sekitar 110 Km barat laut Medan, ibukota Sumatera Utara, oleh seorang warga Belanda bernama Aeliko Janszoon Zijlker, ahli perkebunan tembakau.
Sekdakab Langkat Bapak dr. H. Indara Salahudin, M. Kes, MM., selaku ketua panitia penyelenggara acara, mengucapkan terimakasih atas bantuan semua pihak hingga terlaksananya acara ini dengan sukses dan luar biasa meriah. Atas nama panitia dan masyarakat Langkat, kami ucapkan terimakasih kepada Bupati Langkat, yang selalu memberikan dukungan penuh, dan tidak pernah alfa menghadiri acara ini, selama beliau menjabat dua periode. (13/08/2018)
Sumber : Diskominfo Langkat
PemKab Langkat
Dalam arahan dan bimbingannya Bupati Langkat mengatakan, peringatan peristiwa BBH ini, sebagai salah satu bentuk wujud kecintaan dan rasa hormat, atas semangat nasionalisme para pejuang, yang telah menegakan marwah bangsa yang anti penjajah. Kini telah menjadi tugas kita bersama untuk melanjutkan cita-cita perjuangan para pendahulu kita, dengan mengisi pembangunan negeri ini, sesuai tugas dan tangungjawab serta peran dan fungsi masing-masing. Hal ini sejalan dengan tema hari ini, bahwa BBH merupakan inspirasi dan semangat kita, untuk selalu mendahulukan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.
Dikisahkan Bupati Langkat, masyarakat Langkat harus bangga, sebab sumur minyak di Pangkalan Brandan adalah wilayah pertama ditemukannnya minyak komersial di Indonesia dan nomor dua dari penemuan sumur minyak komersial di dunia, yang masa penemuanya berjarak 26 tahun, dari negara bagian Pennsylvania, yang diprakarsai Edwin L. Drake dan William Smith dari Seneca Oil Company, pada 27 Agustus 1859 di Titusville. Lokasi persis penemuannya di Desa Telaga Said, Kec. Sei Lepan, Kab. Langkat, sekitar 110 Km barat laut Medan, ibukota Sumatera Utara, oleh seorang warga Belanda bernama Aeliko Janszoon Zijlker, ahli perkebunan tembakau.
Sekdakab Langkat Bapak dr. H. Indara Salahudin, M. Kes, MM., selaku ketua panitia penyelenggara acara, mengucapkan terimakasih atas bantuan semua pihak hingga terlaksananya acara ini dengan sukses dan luar biasa meriah. Atas nama panitia dan masyarakat Langkat, kami ucapkan terimakasih kepada Bupati Langkat, yang selalu memberikan dukungan penuh, dan tidak pernah alfa menghadiri acara ini, selama beliau menjabat dua periode. (13/08/2018)
Sumber : Diskominfo Langkat
PemKab Langkat
