Afdeling 3 Kebun Marihat Tidak Terawat

SIMALUNGUN, - Areal tanaman belum menghasilkan (tbm 1) yang berada di areal afdeling 3 kebun marihat tanpak semak ditumbuhi rerumputan.

Hasil pantauan Tim investigasi Topan Ri Sumut, areal tbm sebenarnya harus ditumbuhin mukuna. Untuk menjaga kelembapan dan unsur hara pada tanah. Tetapi tidak seperti wajar nya berlaku atau diberlakukan pada areal tbm afdeling 3 kebun marihat. Hal ini sudah pasti akan mempengaruhi kelak produksi tandan buah segar. Justru seharusnya perawatan obtimal dilakukan. Sepengetahuan saya, seharusnya mukuna di tanam sebelum penanaman bibit sawit,dan mukuna juga harus dr hasil penyemaian biji, bukan steck dari batang. Setelah mukuna tumbuh rata pada areal yang akan di tanamin sawit, barulah di buat lubang. Dan setelah penanaman pada masa tbm 1, dilakukan juga piringan.

Melihat situasi areal tbm afdeling 3 kebun marihat ini sangat jauh dari kewajaran, jelas terlihat tidak wajarnya kuantitas mukuna, serta ditumbuhin rumput dan juga belum adanya piringan. Wajar timbul pertanyaan,mengapa perawatan pada areal afdeling 3 kebun marihat tidak dilakukan obtimal, apakah pada RKP tidak diprioritaskan dan penanaman mukuna serta bibit sawit merupakan 1 paket kerta pada tanaman ulang. Jadi ada dugaan kinerja kontraktor tidak sesuai spesifikasi.

Untuk hal ini, tim berusaha menemui menager kebun marihat. Tetapi beliau tidak berada di tempat. Selanjutnya tim akan melapor pada dirut ptpn.4 untuk konfirmasi mengenai hal ini.***(SSN)